Jons Jacob Berzelius (1779-1848) adalah ahli kimia terbesar di dunia (1830), warga negara Swedia, pengarang, dan penemu. Jons Jacob Berzelius menemukan cerium, selenium, thorium. Jons Jacob Berzelius mengisolir silikon, zirconium, dan titanium. Jons Jacob Berzelius menemukan simbol unsur atau tanda atom, misalnya C untuk Karbon, O untuk Oksigen, H untuk Hidrogen, dan sebagainya.
Jons Jacob Berzelius menemukan beberapa istilah kimia yang dipakai hingga sekarang, misalnya : katalis, alotropi, isomeri, polimeri, protein, dan halogen. Jons Jacob Berzelius membuat daftar berat atom dan proporsi gabungannya. Kadang-kadang ia disebut bapak analis gravimetrik. Oleh para ahli sejarah kimia, Berzelius dipandang sebagai organisator ilmu kimia.
Berzelius lahir di dekat Linkoping, Swedia, pada tanggal 20 Agustus 1779 dan meninggal di Stckholm pada tanggal 7 Agustus 1848 dalam usia 68 tahun. Ayahnya guru dan meninggal ketika Berzelius masih kecil. Tak lama kemudian ibunya kawin lagi. Untungnya ayah tirinya orang baik. Meskipun sangat miskin, ayah tirinya berusaha menyekolahkan Berzelius. Tapi beberapa tahun kemudian ibunya juga meninggal. Berzelius jadi acuh tak acuh pada pelajaran. Ketika ia jadi mahasiswa kedokteran di Uppsala, kuliahnya hampir berantakan. Untunglah nilai kimianya sangat tinggi. Dengan susah payah ia berhasil mencapai gelar doktor dalam ilmu kedokteran.
Pada umur 23 tahun (1802) ia diangkat jadi asisten dosen di Stockholm. Ia mengajar ilmu pengobatan, botani, dan farmasi. Lima tahun kemudian ia angkat jadi dosen tetap. Ia dipilih jadi anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Stockholm dan jadi sekretaris tetap (1818).
Meskipun sudah jadi dosen Berzelius tetap miskin. Namun semangat belajarnya luar biasa. Ia membuat laboratorium sederhana di dapur. Karena tidak mampu membeli peralatan yang mahal. Ia bekerja dengan peralatan sederhana dengan caranya sendiri. Dengan tekun sabar selama 10 tahun ia mempelajari 2000 senyawa. Ia menggunakan oksigen sebagai dasar penentuan bobot atom. Hasil jerih payahnya ia terbitkan sebagai buku pada tahun 1818 dengan judul Pelajaran Kimia. Buku ini bermutu tinggi, mengalami edisi kelima, diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan Prancis, dan berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu kimia pada zaman itu.
Berzelius juga menerbitkan lebih 250 karya lainnya tentang kemajuan ilmu kimia dan fisika. Secara terperinci, ia mempelajari senyawa-senyawa tellurium, vanadium, molybdenum, tungsten, uranium, dan unsur-unsur lain. Menjelang tahun 1830 Berzelius jadi tokoh ilmu kimia terbesar di dunia. Ia kawin pada umur 56 tahun dengan gadis berumur 24 tahun. Hadiah perkawinannya berupa gelar Baron dari raja Swedia.
Jons Jacob Berzelius menemukan beberapa istilah kimia yang dipakai hingga sekarang, misalnya : katalis, alotropi, isomeri, polimeri, protein, dan halogen. Jons Jacob Berzelius membuat daftar berat atom dan proporsi gabungannya. Kadang-kadang ia disebut bapak analis gravimetrik. Oleh para ahli sejarah kimia, Berzelius dipandang sebagai organisator ilmu kimia.
Berzelius lahir di dekat Linkoping, Swedia, pada tanggal 20 Agustus 1779 dan meninggal di Stckholm pada tanggal 7 Agustus 1848 dalam usia 68 tahun. Ayahnya guru dan meninggal ketika Berzelius masih kecil. Tak lama kemudian ibunya kawin lagi. Untungnya ayah tirinya orang baik. Meskipun sangat miskin, ayah tirinya berusaha menyekolahkan Berzelius. Tapi beberapa tahun kemudian ibunya juga meninggal. Berzelius jadi acuh tak acuh pada pelajaran. Ketika ia jadi mahasiswa kedokteran di Uppsala, kuliahnya hampir berantakan. Untunglah nilai kimianya sangat tinggi. Dengan susah payah ia berhasil mencapai gelar doktor dalam ilmu kedokteran.
Pada umur 23 tahun (1802) ia diangkat jadi asisten dosen di Stockholm. Ia mengajar ilmu pengobatan, botani, dan farmasi. Lima tahun kemudian ia angkat jadi dosen tetap. Ia dipilih jadi anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Stockholm dan jadi sekretaris tetap (1818).
Meskipun sudah jadi dosen Berzelius tetap miskin. Namun semangat belajarnya luar biasa. Ia membuat laboratorium sederhana di dapur. Karena tidak mampu membeli peralatan yang mahal. Ia bekerja dengan peralatan sederhana dengan caranya sendiri. Dengan tekun sabar selama 10 tahun ia mempelajari 2000 senyawa. Ia menggunakan oksigen sebagai dasar penentuan bobot atom. Hasil jerih payahnya ia terbitkan sebagai buku pada tahun 1818 dengan judul Pelajaran Kimia. Buku ini bermutu tinggi, mengalami edisi kelima, diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan Prancis, dan berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu kimia pada zaman itu.
Berzelius juga menerbitkan lebih 250 karya lainnya tentang kemajuan ilmu kimia dan fisika. Secara terperinci, ia mempelajari senyawa-senyawa tellurium, vanadium, molybdenum, tungsten, uranium, dan unsur-unsur lain. Menjelang tahun 1830 Berzelius jadi tokoh ilmu kimia terbesar di dunia. Ia kawin pada umur 56 tahun dengan gadis berumur 24 tahun. Hadiah perkawinannya berupa gelar Baron dari raja Swedia.
0 comments :
Posting Komentar