Pendiri Yahoo.com Jerry Yang dilahirkan dengan nama Yang Chih Yuan di Taipei, 42 tahun silam. Pada saat berumur 2 tahun, ayahnya meninggal dunia. Yang kecil lalu hijrah ke San Jose, California, AS bersama ibu dan adiknya ketika berumur 10 tahun.
Meskipun ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris, kosakata Yang kecil ketika pertama kali bersekolah di Amerika hanyalah kata ‘Shoe’ (sepatu). Namun hanya dalam waktu 3 tahun, Yang dapat menguasai bahasa inggris dengan baik. Bahkan masuk ke dalam ‘Advance Placement (semacam kelas percepatan). Yang berkuliah di Stanford University pada tahun 1990, dan memperoleh gelar sarjana muda dan master sekaligus dalam kurun waktu 4 tahun saja.
Pada akhir medio 1993, Pendiri Yahoo Jerry Yang melanjutkan pendidikannya di Electrical Engineering Stanford University mengambil program Ph.D. Disana ia berkenalan dan dekat dengan seorang bernama David Filo. Bersama Filo, Yang menjadi seorang pecandu internet. Berjam-jam waktu dihabiskannya setiap hari hanya untuk berselancar di dunia maya, hingga kuliah mereka mandek dan tak terurus.
Selama surfing di internet, Yang dan Filo seringkali mengalami kesulitan menemukan apa yang mereka cari. Akhirnya pada medio Februari 1994, kedua sahabat ini mulai mengumpulkan indeks-indeks dan link-link situs website kesukaan mereka. Hal ini segera menjadi hobi yang tak bisa dihentikan. Padahal saat itu keduanya sedang menulis disertasi untuk menyelesaikan program doktor mereka.
Akhirnya daftar dari link yang telah mereka buat tersebut menjadi sangat banyak. Sehingga saat mereka memutuskan untuk menyusunnya menjadi kategori-kategori khusus, masih belum mencukupi juga.
Akhirnya mereka membagi link tersebut hingga ke bagian sub kategori, dari sinilah muncul konsep awal situs Yahoo!
Sejarah Pendirian Situs Yahoo!
biografi pendiri yahoo jerry yangPada awalnya, Yang menamakan situs untuk link tersebut “Jerry and Dave’s Guide to the World Wide Web”. Namun karena dirasa terlalu panjang, akhirnya situs tersebut dinamakan Yahoo, yang merupakan singkatan dari ‘yet another hierarchical oficious oracle’. Pada awal mulanya, tujuan Yahoo hanyalah sebagai situs search engine untuk memudahkan mereka menemukan tautan situs yang dikehendakinya.
Pada awalnya situs tersebut hanya ditujukan untuk penggunaan pribadi, namun pada akhirnya Jerry menyadari jika situs search engine ini dapat mempermudah para surfer internet yang pada waktu itu sedang bertambah jumlahnya. Hal ini disadarinya setelah melihat banyaknya orang mengakses situs Yahoo tersebut. Mencium peluang bisnis, Jerry dan Dave pun segera membuat sebuah database link yang rapi dan up-to-date serta mengembangkan software search engine untuk menyokong situs mereka.
Pada awalnya, karena keterbatasan modal, Jerry dan Dave memanfaatkan komputer kampus untuk mengembangkan situsnya. Database disimpan di sebuah komputer Jerry yang memiliki nickname ‘Akebono’ dan software mesin pencari dikembangkan di komputer milik Dave yang ber nickname ‘Konishiki’. Keduanya merupakan nama pegulat asal Hawaii yang mereka gemari.
Akhirnya tindakan tersebut diketahui oleh pihak universitas pada musim gugur 1994, situs tersebut mencetak hit pengunjung sebanyak 1 juta lebih dan membebani traffic atau jaringan komputer universitas sehingga Jerry dan Dave diperintahkan untuk membuat server (hosting) di luar kampus. Hal ini menyebabkan mereka lebih leluasa mengembangkan bisnisnya.
Kini, Yahoo! adalah sebuah brand internet yang mendunia. Bahkan telah merambah media komunikasi dan komersial. Setiap hari ada sekitar 232 juta pengguna Yahoo! dari seluruh dunia, mulai sebagai mesin pencari, portal, e-mail gratis yahoo mail, bisnis online, sampai pembuatan dan penyewaan tempat situs. Perusahaan Yahoo! yang berpusat di Sunnyvale, California, AS ini sudah memiliki 25 cabang yang tersebar di benua Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan tentu saja Amerika Serikat.
Jerry Yang telah menjelma dari seorang imigran miskin menjadi seorang miliader pada usia 42 tahun. Pada tahun 2010 ini, kekayaannya mencapai 1,5 milyar US $.
Jerry Yang tinggal di sebuah rumah seharga 1,9 juta US $ di daerah Los Altos, kawasan barat San Jose dengan lima kamar tidur dan pemandangan ke arah Teluk San Fransisco. Jerry Yang menikah dengan seorang wanita keturunan Jepang bernama Akiko Yamazaki. Pasangan ini juga dikenal sebagai ‘filantropis’ (orang yang suka beramal). Pada tahun 2007 lalu, mereka menyumbangkan uang sebesar 75 juta US $ untuk almamaternya, Stanford University. Uang tersebut digunakan untuk membangun sebuah gedung dengan nama “Jerry Yang and Akiko Yamazaki Environment and Energy Building”. Sebuah gedung penelitian, laboraotium dan tempat mengajar.
0 comments :
Posting Komentar